Laman

Jumat, 12 Oktober 2012

WANITA HEBAT DARI ABELI

Pagi ini serasa ada yang kurang , saat melihat terminal sepi tanpa wanita hebat itu. Tak seperti hari – hari kemarin, semangatnya menyambut pagi kini tidak terlihat lagi. Dia seorang wanita heat menurut saya. Seorang ibu yang usianya sudah tidak mudah lagi, ibu setengah baya yang sehari-harinya bekerja di terminal sebagai aheng. Tdak heran, begitu saya mengagumi ibu itu. Dia seorang ibu yang hebat.
Tiap hari, selama kurang lebih 3 semester ini saya bertemu wanita itu dengan suara teriakannya yang khas, “abeliii…abeliiii…abeliii buu…pakk..!”. meski sekarang kenah oceh penumpang, terlihat diwajahnya penuh dengan kesabaran. Pernah suata ketika, saya menghampiri wanita itu dengan maksud ingin mengenal, atau lebih jelasnya ingin tahu kehidupan sehari-harinya. Maksud dan tujuan saya pada saat itu, saya ingin membuat suatu dokumentasi mengenai wanita hebat itu. Tapi wanita itu menolak.  Katanya, “malu ah…”. Terus saya balik Tanya, “malu kenapa bu….???”, “pokoknya malu saja”, jawab wanita itu lagi. Setelah menjawab pertanyaan dari saya, wanita itu langsung pergi melanjutkan pekerjaannya kembali. (kom. Pers-X)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ibu... ini tulisan sy,,
sebarnarnya wanita itu blum tahu asalnya dari abeli atau bukan...