oleh:abdul fadli.k
PESTA DEMOKRASI DI TANAH
KATULISTIWA
Berbicara tentang pemilihan
kepala daerah ataupun pemilihan umum yang lainnya,tentu semua orang memiliki
pendapat dan peresepsi yang berbeda antara yang satu dan yang lainya tergantung
pada sudut pandang masing-masing personal.
Terlepas dari semua itu dalam
proses kampanye pada masa-masa pemilukada ada sebuah tradisi yang sangat unik
terjadi setiap pelaksanaannya,yang mungkin masyarakat tidak menyadari dan media
belum pernah melakukan peliputan bahkan mungkin saja kita sendiri pernah
menjadi bagian dari tradisi unik tersebut. tim kemenangan sebutannya,dengan
nama tersebut masyarakat yang di rekrut oleh salah satu kandidat calon kemudian
merasa menjadi bagin dari pergerakan terselubung dalam proses meraih kemenangan
pemilu.tentu kita sependapat jika dengan hal ini,tetapi pertanyanya adalah
apakah mereka yang menjadi bagian dari prosesi itu seluruhnya mendukung salah
satu kandidat berdasarkan pemahamannya terhadap tokoh tesebut,atau berdasarkan
hati nuraninya tentang kinerja atau citra dari seorang tokoh….?.terlepas dari
dua pertayaan tersebut hal yang unik adalah para kandidat calon kepala daerah
ternyata melakukan political wheel yakni mendirikan posko-posko pemenangan dari
semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali yang bertujuan merangkul
masyarakat-masyarakat ini secara tidak langsung sehingga dalam proses ini
terjadi komunikasi antar pribadi secara tidak langsung antar kandidat dan
masyarakat tersebut dan tentunya keduanya mengharapkan keuntungan dari proses
ini.
Semarak berlangsungnya pesta
demokrasi ini sebenarnya sudah di tunggu-tunggu oleh kalangan masayarakat
ini,tahu kah anda sebagian dari tim pemenangan yang menjadi relawan dari salah
satu kandidat, sebagian besarnya adalah masyarakat yang belum memiliki pekerjaan
tetap,tentu saja pesta demokrasi ini menjadi momen bagi mereka untuk meraup
rupiah sebanyak-banyaknya dengan berbagai cara. Secara tidak langsung dapat
dikatakan terjadi proses barter disini, sangkandidat memberikan upah kepada
relawannya yang di tukar dengan suara dukungan sebanyak-banyaknya dalam kata
lain terjadi simbiosis mutualisme antara kandidat dan relawan.
Sementara itu beberapa
masyarakat yang juga relawan dari salah satu kandidat menerangkan bahwa apa
yang mereka lakukan sebenarnya tidak begitu mudah seperti apa yang orang lain pikirkan
sebab mereka juga bekerja di bawah sitem yang mengatur.tentu saja upah yang
mereka peroleh dari kinerjanya tidak secara langsung mereka terima sebab
bekerja dalam sistem berarti berbicara struktulal karena dalam setiap sistem
tentu saja memiliki struktur organisasi, kesimpulanya adalah para relawan yang
berasal dari masyarakat kecil ini sesungguhnya juga adalah korban hanya saja mereka
tidak menyadari. Dalam sistem pergerakan ini menggunakan sistem rekrut angota,
yang bersedia menjadi relawan dan tentu saja rupiah yang mereka peroleh dari
kinerja mereka berasal dari rekrutment
atau orang yang merekrut mereka, hal ini lah yang merupakan masalah unik dalam
setiap pesta demokrasi. Apakah Mereka sesungguhnya memahami kapasitas
mereka,atau mereka merasa cukup dengan apa yang mereka dapatkan..? atau mungkin
saja mereka merasa bangga telah mejadi bagian dari pergerakan politik yang di
gawangi oleh tokoh-tokoh politik ternama..?
Menurut saya dalam
pergerakan ini yang berperan pernting adalah rancangan sistem komunikasi yang
efektif karena menurut saya para relawan sesungguhnya tidak menilai siapapun ter
hadap apapun, melainkan intensitas komunikasi seorang tokoh politik kepada
masyarakatnya.kita bisa saja mengambil contoh dari gubernur DKI JAKARTA
terpilih joko widodo, beliau tidak mengutamakan langkah politik yang sitematis
dalam perjalanannya, bahkan beliau juga mengatakan jika seorang pemipin ingin
di hormati dan di hargai oleh rakyatnya sekiranya dia bisa sedikit banyak
menyerobot sitem yang ada.hal ini menggambarkan bahwa setia pemimpin seyogyanya
harus memiliki ikatan emosional yang kuat terhadap rakyatnya dengan cara
melakukan komunikasi antar personal terhadap rakyatnya secara kolektif dan terus menerus.lihat saja
apa yang di lakukan jokowi sehingg bisa menghipnotis masyarakat Indonesia
beliau membangun citra yang begitu pisitif melalui gebrakannya menciptakan
system pemerintahan yang singkron dengan rakyatnya pada masa pemerintahannya di
solo,keusuksesan itu yang membuat namanya begitu popular di pulau jawa dan
bahkan di nusantara.inilah yang meyakinkan warga DKI Jakarta sehingga memilih
jokowi pada pelgub DKI baru-baru ini.
Melihat system politik yang
berbeda-beda yang di bangun oleh setiap kandidat dalam setiap putaran pesta demokrasi,sedikit banyak juga
menimbulkn efek bagi pemilih pemula,yang belum memiliki pilihan tetap pada
putara pemilukada atau pun pemilihan umum lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar