Hasriani Fait
C1D1 10 049
Hubungan Sistem Komunikasi Indonesia (SKI) dengan Sistem Sosial
Komunikasi
adalah bagian dari pola interaksi unsur-unsur dalam sistem sosial. Pendek kata,
komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas pola interaksi
antarmanusia (human communication) dengan menggunakan ide atau gagasan lewat
lambang atau bunyi ujaran.
Ilmu
komunikasi adalah bagian dari ilmu sosial. Komunikasi sangat berperan sebagai
salah satu manifestasi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Melalui komunikasi
manusia membangun diri dan lingkungannya. Melalui komunikasi peradaban manusia
bisa maju, sebaliknya melalui komunikasi pula peradaban manusia bisa mengalami
kemunduran. Melalui komunikasi manusia harkatnya bisa terangkat sekaligus bisa pula
terjerumus ke dalam kenistaan melebihi binatang.
Pergaulan
hidup dengan lingkungan merupakan faktor utama dalam membentuk kepribadian dan
perkembangan jiwa manusia. Mengingkari masyarakat sebagai bagian dari manusia
adalah sesuatu yang mengingkari hidup pula. Dengan kata lain, manusia tidak
akan mengalami perkembangan fisik dan psikis yang baik jika ia mengasingkan
diri dati masyrakat sekitarnya. Ketidakmampuan manusia berkomunikasi dengan
orang lain membuat dirinya seperti ”katak dalam tempurung”. Ini disebabkan
seluruh hidup manusia tidak akan terlepas dari komunikasi.
Dalam
hubungannya dengan proses sosial, komunikasi menjadi sebuah cara dalam
melakukan perubahan sosial (sosial change) komunikasi berperan menjembatani
perbedaan dalam masyrakat karena mampu merekatkan kembali sistem sosial
masyarakat dalam usahanya melakukan perubahan. Namun begitu, komunikasi juga
tak akan lepas dari konteks sosialnya. Artinya, ia akan diwarnai oleh sikap,
perilaku, pola, norma dan pranata masyarakatnya. Jadi keduanya saling
mempengaruhi dan saling melengkapi, seperti halnya hubungan antara manusia
dengan masyarakat. Di sisi lain, ilmu komunikasi dianggap telah menyediakan
konsep-konsep baku yang dapat digunakan secara operasional untuk mencapai
tujuan-tujuan interaksi sosial maupun profesi komunikasi.
Dengan
demikian pula, membahas SKI tak ubahnya membahas berbagai fenomena, kegiatan,
proses yang berkaitan erat dengan unsur-unsur komunikasi di Indonesia. Seperti
kita ketahui, secara ringkas komunikasi mempunyai beberapa unsur, yakni sumber
(source), pengirim pesan (communicator), media (channel), penerima pesan
(communicant), dan efek (effect). Sebagai salah satu bagian dari ilmu sosial,
maka ilmu komunikasi sasarannya adalah pernyataan pesan dan teknik penyampaian
pesan yang disampaikan manusia. Sebab, sebagai makhluk yang paling sempurna
manusia dikaruniai akal pikiran. Maka SKI adalah sekelompok orang, pedoman dan
media yang melakukan suatu kegiatan mengolah, menyimpan, menuangkan ide,
gagasan, simbol, lambang menjadi pesan dalam membuat keputusan untuk mencapai
satu kesepakatan dan saling pengertian satu sama lain dengan mengolah pesan itu
menjadi sumber informasi. Sistem komunikasi Indonesia membahas pola komunikasi
yang secara idealistik dan normatif ada di Indonesia. SKI di pelajari karena
adanya perkembangan teknologi di Indonesia, multietnis di Indonesia, serta
adanya cultural lag di Indonesia akibat perkembangan teknologi. Oleh karena
itu, sejatinya sistem komunikasi sudah sangat berpengaruh terhadap sistem sosial
yang ada terutama sistem sosial di Indonesia. Hal tersebut didasari oleh adanya
beberapa fungsi komunikasi yang secara garis besar menunjukan bahwa komunikasi
sangat berhubungan dengan proses sosial di masyarakat, diantaranya:
1.
Komunikasi
menghubungkan antara berbagai komponen masyarakat.
2.
Komponen disini tidak
hanya individu dan masyarakat, tetapi juga antara berbagai bentuk lembaga
sosial.Komunikasi membuka peradaban baru manusia.
3.
Komunikasi adalah
manifestasi kontrol sosial dalam masyarakat
4.
Komunikasi berperan
dalam sosialisasi nilai ke masyarakat.
5.
Komunikasi menunjukan
identitas sosial seseorang.
Sistem
sosial tidak jauh dari manusia dan masyarakat yang di dalamnya tidak lepas dari
proses komunikasi. Dalam hubungannya dengan proses sosial, komunikasi menjadi
sebuah cara dalam melakukan perubahan sosial. Komunikasi berperan menjembatani
perbedaan dalam masyarakat karena mampu mengaitkan kembali sistem sosial
masyarakat dalam usahanya melakukan perubahan.
Sistem
sosial adalah sebuah bangunan sistem yang besar yang didalamnya mempunyai
beberapa subsistem, termasuk sistem komunikasi itu sendiri. Dengan demikian
bisa dikatakan bahwa sistem komunikasi Indonesia menjadi subsistem dari sistem
sosial Indonesia. Hal tersebut dapat diartikan bahwa corak sistem komunikasi
dalam masyarakat Indonesia akan sangat ditentukan oleh corak, bentuk, dan
keragaman masyarakat Indonesia itu sendiri. Misalnya,dalam sistem sosial
dikenal budaya sungkan, maka sistem komunikasi juga akan mencerminkan budaya
seperti itu. Contohnya, ketika proses komunikasi berlangsung, ada perasaan
tidak enak untuk mengkritik atasannya sendiri. Ini artinya, proses komunikasi
sangat dipengaruhi oleh lingkup sosial yang mempengaruhi seseorang.
Kesimpulannya, sistem komunikasi Indonesia yang merupakan salah satu bagian
dari bentuk komunikasi yang memang pada hakekatnya adalah bagian dimensi sosial
yang khusus membahas pola interaksi antarmanusia sangat berhubungan erat dengan
sistem sosial yang ada khususnya di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar