Menjadi seseorang berbeda (unique)
itu tidak mudah. ‘Beda’ berarti Anda harus berani melakukan sesuatu yang tidak
sama dengan orang lain atau ‘Beda’ juga berarti berani melawan arus serta
berani mempertahankan prinsip yang Anda anggap benar. Menjadi seseorang yang berbeda
dapat juga membuat Anda ‘menonjol’ -mendapat perhatian lebih- di antara
komunitas Anda.
Tampil menonjol bukan berarti Anda
harus lebih dibandingkan rekan-rekan dalam komunitas Anda. Bukan berarti Anda
harus tampil ‘ter’ daripada mereka seperti, ter-imut, ter-pandai, ter-cantik,
ter-tinggi, ter-kaya, ter-mutakhir atau ‘ter’ lain yang positif. Justru disini
Anda harus berani melawan arus brand image tersebut. Misalnya, apabila seluruh
lingkungan kampus Anda menggunakan mobil ke kampus, Anda cukup menggunakan
motor atau naik angkot -selain tampil bersahaja anda juga dapat berhemat.
(http://omahbiasawae.com)
(http://omahbiasawae.com)
Sama halnya seperti band yang satu
ini kita sebut saja ambataro band. Band yang terbetuk oktober 2012 ini terbentuk karna semangat dari
salah satu teman kami sebut saja namanya Rambo ( nama di samarkan takut nnti
dia kegeeran), dengan semangat memotivasi kami untuk tampil beda.
Pada awalnya teman” keberatan untuk
berpenampilan seperti wanita takut nanti di kirain banci kali, tapi namanya
juga orang pada dasarnya stress, mau tidak mau yah harus mau. Orang gag mau
dipaksa yah mau seperti kata film yang pernah saya tonton, seperti itulah
tanggapan teman-teman di ambataro band.
Tapi setelah menjalani latihan yang
keras dan rutin pada akhirnya sukses pada penampilan perdana, Walaupun sebagian
penonton pada histeris gara-gara melihat salah seorang dari ambataro band yang
melakukan debus diatas panggung yang padahal cuman pake parang mainan heheh. Yang
penting semua bisa ketawa.
Ambataro band juga berhasil mendatang sales dari band
asal luar negeri(the gan’s n roses) di penampilan perdananya. Sales muncul
dengan gitar andalannya (parut love) di
kawal oleh orchestra yang juga atlet professional yang bernama (mamat) tapi
lucunya dia bukan membawa alat orchestra melainkan parang mainan yang
belakangan ini di ketahui adalah mainan dari ponakan salah seorang pemain ambataro band.
cukup sampai disini dulu berhubungan saya mau kampus nanti kita lanjutin tentang band narsis yang satu ini
cukup sampai disini dulu berhubungan saya mau kampus nanti kita lanjutin tentang band narsis yang satu ini
by.rizky febriansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar